tujuanadanya pariwisata menurut uu no. 10 tahun 2009 pasal 4, yaitu untuk (1) meningkatk an pertumbhan ekonomi, (b) meningkatkan kesejahteraan rakyat, (c) menghapus kemiskinan, (d) mengatasi KeanekaragamanHayati dan Lingkungan. Menjadi Presidensi G20 2022 memberikan peluang besar bagi Indonesia untuk andil dalam isu keanekaragaman hayati dan lingkungan. Seperti yang dinyatakan dalam hasil G20 Summit di Italia, bahwa para pemimpin G20 telah berkomitmen untuk menghentikan dan mengembalikan keanekaragaman hayati yang hilang pada 17 Usaha Pariwisata adalah usaha yang menyediakan barang dan/atau jasa bagi pemenuhan kebutuhan wisatawan dan penyelenggaraan pariwisata. 18. Swasta adalah setiap orang, badan atau organisasi masyarakat yang bergerak di bidang pariwisata. 19. Ekonomi Kreatif adalah perwujudan nilai tambah dari kekayaan intelektual yang bersumber dari KotaSolo jadi Pilot Project Wellness City Di Indonesia. (Jumat 19/11/2021) Bertempat di nDalem Doyoatmajan kota Surakarta, Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, bekerjasama dengan Pemerintah Kota Surakarta meluncurkan Inisiatif Pariwisata Wellness Indonesia dan menjadi ajang peresmian Indonesia Wellness Institute dengan Ketuanya Tendy karenaitu di sini terlihat sebuah kebutuhan yang besar untuk meningkatkan keanekaragaman kebudayaan ( cultural diversity ). Sebagai dasar pijakan konservasi budaya lokal digunakan kisi-kisi pengambilan keputusan dengan hirarki kebijakan, strategi dan taktik atau implementasi (Gambar 1-1). Kebijakan Covid19. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui integrasi diplomasi budaya dalam rencana jangka panjang pemerintah melalui nation branding wonderful Indonesia agar dapat memulihkan kembali pariwisata nasional. Penulis ingin memberikan gambaran umum terkait dengan diplomasi publik berbasis budaya dalam rangka meningkatkan daya pejabatuntuk merintis usaha-usaha untuk tercapainya kerjasama pembangunan sosial ekonomi tersebut. Kemudian, pada tulisan Victoria Lelu Sabon, dengan judul Strategi Peningkatan Kinerja Sektor Pariwisata Indonesia pada ASEAN Economic Community menjadi referensi bagi penulis (Sabon et al., 2018). Pada penelitian tersebut membahas PEKANBARU Riau segera memiliki sebuah sentra pengembangan budaya dan ekonomi kreatif Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang berbasis budaya Melayu. Lokasinya di kompleks Gedung Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR), Jalan Diponegoro 39, Pekanbaru. BandungCreative City Forum (BCCF) adalah sebuah organisasi yang didirikan pada tahun 2008 oleh puluhan individu dan komunitas kreatif di Bandung, dengan tujuan mengasah kreativitas sebagai usaha untuk memberdayakan potensi ekonomi, dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat madan, untuk menjaga ekosistem dan menghargai nilai Kreatifdan UMKM, pelaku usaha Ekonomi Kreatif dan UMKM senantiasa aktif dalam program-program pemerintah untuk mendukung peningkatan pendapatan bagi UMKM, dan pelaku usaha Ekonomi Kreatif dan UMKM segera beralih media secara konsisten ke digital baik melalui media sosial atau website untuk optimalisasi fasilitas dan perkembangan zaman. 8dHENVE. Apa manfaat keragaman sosial budaya? Keragaman sosial akibat berbagai jenis usaha menimbulkan keuntungan yaitu adanya kekayaan budaya yang menjadi aset yang tak ternilai harganya. Adanya keberagaman usaha diakibatkan oleh banyaknya potensi dan peluang sumber daya yang apabila dikelola bisa menghasilkan keberagaman jenis usaha dapat memperluas kesempatan kerja dan berusaha masyarakat, sehingga bisa menurunkan angka pengangguran dan kemiskinan. Keberagaman sosial adalah suatu kondisi di mana banyak terdapat berbagai unsur sosial dalam suatu ikatan baik berupa masyarakat, kesukuan, agama, ras, budaya dan antar tidak jauh jauh Tidak perlu jauh-jauh untuk mencari contoh keberagaman sosial, karena kita di Indonesia sendiri adalah bukti nyata dari banyaknya latar belakang sosial yang disatukan dalam wadah BangsaDan pada kesempatan kali ini, ukmsumut akan mencoba membahas mengenai beberapa keuntungan yang didapatkan dari berbagai kegiatan bisnis atau usaha yang menimbulkan keragaman sosial. Apa saja itu? mari kita bahas satu per satu dibawah iniDalam menghargai kegiatan usaha ekonomi orang lain, sobat ukmsumut diharuskan untuk tidak merusak pasar dengan menawarkan barang yang lebih murah namun dengan kualitas yang yang tidak sesuai dengan juga dalam kehidupan sosial, dimana kita yang memiliki masing-masing latar belakang berbeda, tidak boleh merusak keharmonisan dan dengan memaksakan suatu ajaran, keinginan atau menganggap kelompok lain Keragaman Sosial BudayaMenjadi Identitas KebanggaanMenambah Pendapatan NegaraSebagai ā€œRule Modelā€ Negara LainMeningkatkan Nasionalisme dan PatriotismeMeningkatkan ToleransiMeningkatkan Kekayaan Sosial BudayaSumber Ilmu PengetahuanMemperluas Cara BerpikirSaling MelengkapiMemperluas RelasiManfaat Keberagaman UsahaKata Penutupcontoh manfaat keragaman sosial budaya dan usahaKeragaman Sosial Akibat Berbagai Jenis Usaha tentu saja Menimbulkan Keuntungan dalam berbagai aspek kehidupan kita. Karena negara kita sendiri telah memiliki banyak sekali kekayaan budaya, sudah menjadi tugas kita untuk menjaga dan apa saja manfaat atau keuntungan dari keragaman sosial yang dihasikan akibat kegiatan usaha? Berikut beberapa contohnya Baca juga Contoh Usaha bidang SosialMenjadi Identitas KebanggaanDengan banyaknya latar belakang sosial yang dimiliki akibat dari kegiatan usaha, maka ini menjadi suatu kebanggaan yang dimiliki oleh Indonesia di mata dari negara yang hanya memiliki satu atau beberapa budaya sosial. Berbeda dengan kita Indonesia yang memiliki keragaman sosial dan tetap rukun dan harmonis satu sama lain, yang belum tentu dimiliki oleh negara lainMenambah Pendapatan NegaraBerbagai kegiatan usaha yang yang dilakukan oleh masyarakat dengan berbagai latar belakang budaya dan sosial yang berbeda, tentunya akan menambah pendapatan negara secara makroSelain itu, keragaman sosial budaya juga meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Indonesia, baik secara makro atau pun mikro di level masyarakat menengah ke bawahSebagai ā€œRule Modelā€ Negara LainSudah dibahas pada poin pertama bahwa keberagaman sosial tidak dimiliki oleh semua negara. Bagi negara yang sudah memiliki keragaman sosial dengan tingkat toleransi tinggiMaka ini menjadi contoh atau rule model yang bisa diambil oleh negara lain. Terutama bagi negara yang masih tinggi angka rasisme dan isu SARA nyaMeningkatkan Nasionalisme dan PatriotismeYang dimaksud dengan nasionalisme adalah suatu kesadaran yang mencerminkan semangat mencintai tanah air dan memiliki kebanggaan terhadap eksistensi patriotisme adalah perilaku kepahlawanan, mencintai tanah air sendiri dan bersikap gagah berani serta rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negaraMeningkatkan ToleransiAkibat dari banyaknya latar belakang sosial, menjadikan kita senantiasa untuk menjaga nilai-nilai keharmonisan antar tidak langsung ini akan meningkatkan rasa toleransi antar golongan, yang mana akan bermanfaat untuk diaplikasikan dalam kehidupan masyarakat yang berbeda ketika kita berada pada wilayah yang Kekayaan Sosial BudayaSelain kekayaan sumber daya alam dan sumber daya manusia, negara juga memiliki kekayaan sosial budaya di mana didapatkan dari nilai-nilai tradisi yang telah diturunkan dari nenek moyang suatu menjadi aset kekayaan sosial budaya yang tidak ternilai harganya, dan menjadi pembelajaran bagi generasi yang akan datangSumber Ilmu PengetahuanSeperti yang sudah dikatakan bahwa yang namanya keberagaman sosial, bisa dijadikan sebagai sumber ilmu pengetahuan yang yang diajarkan kepada generasi itu keberagaman sosial juga bisa dipelajari oleh negara lain, sebagai suatu materi indentitas dan nilai sejarahMemperluas Cara BerpikirKetika kita telah hidup dalam keberagaman sosial, biasanya masyarakatnya pasti memiliki pola pikir yang terbuka, atau sering disebut open menyangkut mengenai bagaimana cara bergaul, bersosialisasi dan berteman dengan orang-orang yang berbeda ada latar belakang sosialnya dengan kitaSaling MelengkapiSobat kosngosan pasti pernah mendengar stereotip bahwa orang minang ulung berdagang, orang batak ulung bercakap, orang jawa giat bekerja, dan suku suku lainnya, bukan?Dalam berusaha sekalipun, memang masing-masing dari suku memiliki karakternya tersendiri. Ada kelebihan dan kekurangan, dan dengan adanya keberagaman sosial, maka itu akan saling melengkapi satu sama lainMemperluas RelasiCoba bayangkan kalau suatu negara hanya memiliki satu atau dua suku saja. Tentunya hubungan atau relasi sosial yang dijalin tidak akan sekaya atau seluas dengan negara yang memiliki keragaman sosial yang juga menjadi kelebihan yang dimiliki oleh negara yang memiliki keragaman sosial tinggi, dimana interaksi dan relasi antar masyarakat sangat kaya dan luasCoba bayangkan kalau suatu negara hanya memiliki suatu atau dua suku saja, tentunya hubungan atau relasi sosial yang dijalin tidak akan sekaya atau seluas dengna negara yang memiliki keragama sosial yang banyak. Ini juga menjadi kelebihan yang dimiliuk oleh negara yangBaca juga Usaha Langka yang MenguntungkanManfaat Keberagaman UsahaBerikut adalah beberapa manfaat keberagaman usaha dan bisnis Meningkatkan inovasi Keragaman usaha dapat menstimulasi inovasi dan kreativitas, karena berbagai jenis bisnis memiliki pendekatan dan teknik yang pilihan konsumen Keragaman usaha menambah pilihan produk dan layanan bagi konsumen, sehingga memenuhi kebutuhan dan preferensi mereka yang ekonomi Keragaman usaha memperkuat ekonomi lokal dan nasional dengan meningkatkan investasi, pendapatan, dan lapangan kejenuhan pasar Keragaman usaha menghindari kejenuhan pasar dan mempertahankan keseimbangan daya saing Keragaman usaha memperkuat daya saing ekonomi dan membantu negara atau wilayah bersaing dengan negara dari keragaman usaha dapat berbeda tergantung pada konteks dan skala bisnis. Namun, pada dasarnya, keragaman usaha dapat membantu memperkuat dan memperluas basis PenutupKeragaman sosial adalah fenomena dimana masyarakat memiliki berbagai elemen penting dalam tatanan budaya dan dan kehidupan ini dipengaruhi dari jenis usaha yang dilakukan oleh masyarakat, sehingga mempengaruhi yang namanya kehidupan sosial di dalamnyaSemoga materi mengenai keragaman sosial yang diakibatkan dari jenis usaha yang berbeda dan bisa menimbulkan keuntungan diatas bisa bermanfaat buat teman-teman pengunjung setia ukmsumut. Jangan lupa untuk share artikel ini ke sosial media mu ya Arce, Alberto dan Long, Norman, Anthropology, Development, and Modernities London Routledge, 2000 Barnard, Alan, History and Theory in Anthropology London Cambridge University Press, 2004 Benedict, Anderson, Komunitas-Komunitas Imajiner Renungan Tentang Asal-Usul Dan Penyebaran Nasionalisme yogyakarta Pustaka Pelajar, 1999 Boccella, Nicola, and Irene Salerno, Creative Economy, Cultural Industries and Local Development’, Procedia-Social and Behavioral Sciences, 223 2016, 291–96 Donovan, Wendy Gunn & Jared, Design and Anthropology Burlington Ashgate Publishing Ltd, 2012 Furnivall, Colonial Policy and Practice London Cambridge University Press, 1984 Klinken, Van. G, Perang Kota Kecil Kekerasan Komunal Dan Demokratisasi Di Indonesia Jakarta Yayasan Obor, 2007 Koentjaraningrat, Pengantar Ilmu Antropologi Jakarta Rineka Cipta, 2009 Kong, Lily, Ambitions of a Global City Arts, Culture and Creative Economy in ā€œPost-Crisisā€ Singapore’, International Journal of Cultural Policy, 2012, 279–94 Kreatif, Badan Ekonomi, Data Statistik Dan Hasil Survei Ekonomi Kreatif’, Jakarta Badan Ekonomi Kreatif, 2017 Lestari, Gina, Bhinnekha Tunggal Ika Khasanah Multikultural Indonesia Di Tengah Kehidupan SARA’, Jurnal Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan, 2016 Liep, John, Locating Cultural Creativity Virginia Pluto Press, 2001 Marzali, Amri, Antropologi Dan Pembangunan Indonesia Jakarta Prenada Media Group Moelyono, Mauled, Menggerakkan Ekonomi Kreatif Antara Tuntutan Dan Keutuhan Jakarta Raja Grafindo Persada, 2010 Nandini, Rensi Mei, Dampak Usaha Ekonomi Kreatif Terhadap Masyarakat Desa Blawe Kecamatan Purwoasri’, Jurnal Kebijakan Dan Manajemen Publik, 2016, 1–11 Pangestu, Elka Mari, Pengembangan Ekonomi Kreatif Indonesia 2025 Cetak Biru Ekonomi Kreatif Jakarta Departemen Perdagangan Republik Indonesia, 2008 Purnomo, A. Rochmat, Ekonomi Kreatif Pilar Pembangunan Indonesia Surakarta Ziyad Visi Media, 2016 Risladiba, Risladiba, and Dadang Sundawa, Implementation of Pancasila Values in Dayak Hindu-Budha Bumi Segandu Community to Make Good and Smart Citizens’, in Annual Civic Education Conference ACEC 2018 Atlantis Press, 2018, p. 406 Suparlan, Parsudi, Sukubangsa Dan Hubungan Antar-Sukubangsa Jakarta YPKIK Press, 2005 Toffler, Alvin, The Third Wave New York Bantam Book, 1980 Trianingsih, Rima, Pendidikan Dalam Proses Kebudayaan Yang Multikultural Di Indonesia’, Tarbiyatuna Kajian Pendidikan Islam, 2017, 1–12 Widiastuti, Widiastuti, Analisis SWOT Keragaman Budaya Indonesia’, Jurnal Ilmiah Widya, 2013 Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Lahirnya Indonesia terbentuk dari suku bangsa yang berbeda, namun dipersatukan oleh perasaan senasib sepenanggungan. Meskipun tidak mengenal satu sama lain, namun keinginan untuk hidup lebih baik membangunkan jiwa nasionalis bangsa pada saat itu. Tidak peduli berasal dari suku bangsa, agama, dan bahasa manapun. Bangsa merupakan komunitas imajiner karena mustahil bagi sebagian besar individu atau kelompok dari suatu wilayah untuk benar-benar berinteraksi dengan individu atau kelompok di wilayah lainnya. Pada dasarnya tidak ada suatu nilai yang mutlak sama di antara kebudayaan di dunia. Hasil karya yang diciptakan oleh suatu sukubangsa atau bangsa tidak akan luput dari nilai budaya suku bangsa atau bangsa tersebut. Itu pula mengapa hingga saat ini, artefak maupun benda-benda khas yang dimiliki suatu suku bangsa atau bangsa tertentu menjadi perhatian dalam dunia desain karena penciptaan desain yang baik didasarkan pada orientasi sebagai negara yang budayanya beragam memiliki potensi besar dalam pengembangan produk inovatif dan kreatif berbasis kearifan lokal. Inovatif karena budaya masyarakat memiliki identitas yang tidak selalu dimiliki kelompok lain, maka hasil karyanya pun relatif khas. Kreatif karena adanya keahlian alami yang dimiliki penduduk lokal diiringi dengan usaha pengembangan masyarakat yang memiliki nilai lokal dan bersentuhan dengan nilai modern. Indonesia memiliki potensi kekayaan budaya yang beragam sebagai pondasi tumbuhnya industri kreatif. Keragaman budaya itu sendiri sebagai modal utama dalam pengembangan industri kreatif, yakni dengan munculnya aneka ragam kerajinan dan berbagai produk lain yang telah memunculkan pula berbagai bakat local talent yang diwariskan turun temurun. Dengan adanya rasa kecintaan terhadap bangsa, maka bukan hal mustahil jika Indonesia bisa menjadi negara yang pembangunan ekonominya bersumber pada kekayaan kreativitas, bukan lagi sumber daya alam yang terbatas. Pada prinsipnya, pembangunan ekonomi berbasis kreativitas ini bisa berdampak kepada aspek sosial karena nyatanya industri ini berperan dalam memberdayakan masyarakat lapisan bawah sebagai pelaku usahanya. Maka jelas bahwa ekonomi kreatif juga menyentuh beragam lapisan masyarakat dalam pembangunannya. Ekonomi kreatif bertumpu pada ide manusia. Artinya bahwa selama manusia masih bisa berfikir dan menghasilkan kreativitas, maka ekonomi kreatif akan terus berlangsung. Begitupun dengan budaya yang berasal dari ide manusia dan dimanifestasikan melalui tindakan tidak terbatas selama eksistensi manusia itu masih ada. Kreativitas merupakan upaya untuk menciptakan sesuatu yang unik dan berkelanjutan dalam menciptakan solusi dari sebuah masalah. Artinya bahwa syarat untuk berpikir dan bertindak kreatif adalah melakukan sesuatu yang tidak biasanya dilakukan out of the box. Dalam ekonomi kreatif, pencapaian tingkat kreativitas yang baik adalah memunculkan sesuatu yang baru, atau biasa disebut inovasi. Inovasi tidak dapat dilepaskan dari kreativitas karena kreativitas merupakan faktor pendorong munculnya penemuan baru inovasi atau memanfaatkan penemuan yang sudah ada invention. Dengan begitu, ekonomi kreatif dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan untuk mengingat kreativitas tidak terbatas. Sumber daya yang berasal dari kreativitas selalu dapat diperbarui sebagaimana ide manusia yang tidak terbatas. Maka dengan demikian, pengembangan ekonomi kreatif diharapkan agar dapat mengonstruksi bangsa Indonesia untuk memiliki suatu kebanggaan terhadap keragaman budaya yang dimilikinya sekaligus meningkatkan ekonomi lokal bagi pemilik kebudayaan tersebut. Lihat Money Selengkapnya